Bacaan Do’a Rebo Wekasan Sesuai Sunnah – Rebo wekasan atau Rebo Pekasan, merupakan sebutan untuk setiap hari Rabu terakhir di Bulan Shafar. Tidak sedikit yang menyebutkan bahwa dalam bulan tersebut juga disebut sebagai bulan sial atau bulan nahas.
Tata Cara Sholat Sunat Lidaf’il Bala pada Rebo Wekasan
Adapun tata cara pelaksanaan shalat Sunat Lidaf’il Bala pada Rebo Wekasan sebagaimana berikut:
Sholat Sunat Lidaf’il Bala pada Rebo Wekasan ini dilaksanakan sebanyak empat roka’at dua kali salam, dengan niat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Sebelum kita melaksanakan shalat Sunat Lidaf’il Bala pada rebo wekasan, terlebih dahulu kita membaca istifhfar:
اَسْتَغْفِرُالله الْعَظِيمْ اَلَّّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا
Artinya :
“Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang penuh kedzaliman, yang tidak memiliki terhadap dirinya sendiri baik madarat dan manfaatnya, mati dan hidupnya maupun bangkitnya nanti.”
Kemudian, Setiap kita selesai membaca surat al-Fatihah di setiap rokaat sholat Sunat Lidaf’il Bala, ki disunnahkan untuk membaca:
- Surat al-Kautsar 17 kali
- Surat al-Ikhlas 5 kali
- Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali
Bacaan Do’a Tolak Bala Rebo Wekasan
Berikut ini adalah Do’a Rebo wekasan bahasa arab dan Latin, lengkap beserta artinya sesuai sunnah :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيْ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Allahumma ya syadidal quwa wa yaa syadidal mihal ya ‘aziiza dzallat li’izzatika jami’u khalqika ikfinii min jami’iI khalqika ya muhsinu ya mujammilu ya mutafadh-dhilu ya mun’imu ya mukrimu ya man la ilaha illa anta birahmatika ya arhamarrahimin
Allahumma bisirril hasani wa akhiihi wa jaddihi wa abihi ikfini syarra hadzal yauma wa ma yanzilu fihi ya kafii fasayakfiyukahumul-lahu wa huwas-samii’ul ‘aliim. Wa hasbunallahu wa ni’mal wakilu wa la hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhim. Wa shallallahu ta’ala ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wasallam.
Artinya :
“Semoga sholawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan; Ya Allah, Tuhan Yang Mahamulia dan karena Kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu; Ya Allah, Tuhan Yang Maha Baik Perbuatan-Nya; Ya Allah, Tuhan Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan; Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau dengan Rahmat-Mu Yang Maha Penyayang.
Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan ra dan saudaranya (Sayyidina Husein ra), serta kakeknya (Sayyidina Muhammad saw) dan ayahnya (Sayyidina `Ali bin Abi Thalib ra), peliharalah aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya; Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memelihara, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk memelihara segalanya. Cukuplah Allah tempat kami bersandar; tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Amin.”
atau bisa juga membaca do’a ini :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ يَاشَدِيْدُالْقُوَّى وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ اّللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُبِكَ بِكَلِمَتِكَ التَّّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيحِ الْاَحْمَرِ وَمِنَ الدَّاءِ الْاَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالدَّمِّ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ وَالْْجُلُوْدِ وَالْعُرُوقِ سُبْحَانَكَ إِذَاقَضَيْتَ اَمْرًا أَنْ يقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونَ, اَللهُ اَكْبَرْاَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ برحمتك يآارحم الرّا حمين
Artinya :
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah” maka “jadilah ia”.
baiklah, demikian sharing portal islam kali ini mengenai Tata Cara Sholat, Niat & Do’a Rebo Wekasan Sesuai Sunnah. Semoga bermanfaat untuk sahabat muslimin muslimat dimanapun anda berada. Aaamiin Ya Allah Yaa Rabbal ‘Alamiin