Doa Setelah Adzan dan Iqomah (Arab+Latin) Sesuai Sunnah Beserta Artinya

Doa Setelah Adzan

Portalislam.id – Membaca Doa setelah adzan dan Iqomah merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Ketika mendengar suara Adzan, sudah semesti untuk berhenti sejenak dari segala aktifitas, untuk bersiap melakukan shalat berjamaah. Dan menjawab adzan tersebut. Menjawab adzan merupakan anjuran yang disunnahkan.

Abu Ishaq Asy-Syairazi dalam kitab Al-Muhadzdzab mengemukakan :

فَصْلٌ فِي الذِّكْرِ مَعَ الْأَذَانِ وَالْمُسْتَحَبُّ لِمَنْ سَمِعَ الْمُؤَذِّنَ أَنْ يَقُولَ مِثْلَ مَا يَقُولُ إِلَّا فِي الْحَيْعَلَةِ فَإِنَّهُ يَقُولُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Artinya :
Fasal tentang zikir yang beriringan dengan adzan. Disunahkan (dianjurkan) bagi orang yang mendengar senandung suara adzan muadzin untuk mengucapkan hal sama dengan yang disenandungkan kecuali ketika muadzin sampai pada ucapan hayya ‘alas shalah dan hayya ‘alal falah, maka orang yang mendengar senandung suara adzan tersebut mengucapkan la hawla wala quwwata illa billah,”

(Lihat Abu Ishaq asy-Syirazi, Al-Muhadzdzab, Beirut, Darul Fikr, tanpa tahun, juz I, halaman 58)

Bacaan Doa Setelah Adzan dan Iqomah

Berikut ini adalah pembahasan lengkap seputar Doa Setelah Adzan dan Iqomah yang tentunya kita sebagai seorang muslim mengetahuinya!

1. Doa Setelah Adzan (Arab dan Latin) Beserta Artinya

Pada saat mendengar adzan umat Islam disunnahkan untuk menjawab seruan tersebut. Selain itu, ketika selai dikumandangkan umat Islam juga dianjurkan untuk berdoa.

اللَّهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ، اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.

Artinya:

“Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan.

Lihat juga :

2. Doa Setelah Iqomah (Arab + Latin) Beserta Artinya

اللهم رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ صَلِّ عَلَىسَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Allahumma Rabba hadzihi ad-da’wati at-tâmmati, wa ash-shalâti al-qâimati, shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa âtihi su’lahu yaumal qiyâmah

Artinya :
“Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, rahmatilah Nabi Muhammad dan berikan padanya permintaannya di hari kiamat.”

Baiklah, Demikian pembahasan kita mengenai Doa setelah adzan dan iqamah. Semoga bermanfaat, dan menambah amalan sunnah kita. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *