Portalislam.id – Pada sekitar tahun 750 Masehi keturunan dari Bani Umayyah mulai redup dan sudah tidak punya pengaruh yang besar. Bahkan pada akhirnya mengalami keruntuhan. Namun meski begitu masih ada salah satu keturunan dari dinasti ini yang bernama Abdurrahman, mampu pergi ke Andalusia.
Di wilayah yang merupakan bagian dari Eropa ini, dia membangun sebuah dinasti baru yang dinamakan Umayyah II. Dari sinilah beberapa ratus tahun kemudian peradaban Islam pada abad pertengahan bisa lebih maju dan berkembang lagi.
Pada saat itu perkembangan peradaban Islam pada abad pertengahan bisa maju pesat melalui tiga jalur. Jalur pertama adalah rute Barat yang melewati Afrika Utara dan melintasi wilayah semenanjung Liberia. Kemudian yang kedua adalah jalan tengah yang dimulai dari daerah Tunisia hingga Sisilia kemudian menuju ke wilayah Apenia. Sedangkan yang ke tiga adalah jalan Timur yang dimulai dari Byzantium hingga mencapai Wina Austria.
Baca juga : Sejarah Peradaban Islam di Spanyol Yg Harus Kita Ketahui
Pengaruh Perkembangan Islam Bagi Indonesia

Sebelum Islam dikenal, kebanyakan masyarakat Indonesia adalah pemeluk agama Budha atau Hindu serta berbagai macam kepercayaan lokal seperti dinamisme dan animisme.
Namun setelah ada perkembangan peradaban Islam pada abad pertengahan yang cukup pesat, peristiwa ini juga punya pengaruh yang cukup besar bagi bangsa kita, apalagi ketika agama ini mulai dikenal rakyat. Yang paling mencolok adalah :
1. Pengaruh bahasa dan nama
Seperti yang kita ketahui, bahasa Indonesia memiliki banyak pengaruh dari bahasa Arab. Contohnya pada kata-kata seperti lahir, musyawarah, kabar, surat, kursi, dan sebagainya. Selain itu, banyak nama orang yang dipengaruhi oleh bahasa Arab, seperti Anwar, Muhaimin, Muthalib, Khadijah, Siti, Rahma, Aminah, dan lain-lain. Semua ini berasal dari bahasa Arab asli. Ini adalah pengaruh dari perkembangan peradaban Islam di abad pertengahan yang terlihat cukup nyata di bidang bahasa.
Baca juga : Jalur Penyebaran Peradaban Islam di Asia Tenggara
2. Pengaruh seni dan budaya
Salah satu contoh pengaruh dari peradaban Islam pada abad pertengahan di bidang budaya adalah terdapatnya acara tahlilan, yasinan, syukuran dan ucapan salam. Kemudian untuk kesenian, kita bisa menjumpai jenis musik yang bisa bekembang di tanah air.
Contohnya adalah seni rebana, kasidah, marawis atau shalawat dan seterusnya. Selain itu kita juga bisa melihat seni arsitek rumah untuk ibadah yang bentuk desainnya meniru masjid yang berada di daerah Arab dan Timur Tengah.
Baca juga : Perbaikan Moral Dalam Sejarah Peradaban Islam
3. Pengaruh politik
Perkembangan dari peradaban Islam pada abad pertengahan juga punya pengaruh yang cukup di bidang politik. Setelah runtuhnya kerajaan Majapahit yang berlandaskan agama Hindu dan Buddha, muncul berbagai kerajaan Islam dengan model pemerintahan yang mengikuti konsep kesultanan atau khilafah, mirip dengan sistem di negara-negara Arab.
Misalnya Demak yang rajanya menggunakan gelar Sultan. Kemudian Mataram yang bergelar Sunan. Begitu juga dengan kerajaan-kerajaan lainnya yang berada di wilayah Aceh atau Sumatera, Banten dan Cirebon di Jawa Barat, serta Tidore dan daerah sekitarnya. Semua ini berlangsung hingga Indonesia mendapat kemerdekaannya pada tahun 1945.
4. Pengaruh Ekonomi
Dampak ekonomi dari kemajuan peradaban Islam pada abad pertengahan sangat terasa, terutama di wilayah pesisir. Karena di tempat ini lebih sering mendapat kunjungan pedagang yang memeluk agama Islam dari Arab, Persia atau Gujarat. Mereka lebih memilih menjalankan transaksi perdagangan dengan menerapkan prinsip-prinsip Islam atau syariah.
Baca juga : Inilah Pusat Pusat Peradaban Islam di Turki dan Spanyol